Dalam perjalanan pulang ke Kotsan, aku berbincang bersama seorang kawan tentang kecintaanku kepada Baginda Rasulullah SAW, “Aku begitu mencintai Muhammad nabiku, aku rindu kepadanya, aku ingin mencium tangannya. Sungguh akan aku lakukan apa pun deminya.”
Kawanku malah bertanya, “Tolong jawab oleh hatimu kawan.! Seandainya sekarang Rasulullah turun ke bumi, dan ia berada dihadapanmu, lalu ia menyuruhmu untuk mati sekarang juga deminya, apakah kamu siap?”
Aku terdiam, tak bicara sepatah kata pun. Nyaliku menjadi ciut. Kawanku melanjutkan ucapannya, “Antara lidah dan hati memang berjarak sangat jauh.”
Kawanku malah bertanya, “Tolong jawab oleh hatimu kawan.! Seandainya sekarang Rasulullah turun ke bumi, dan ia berada dihadapanmu, lalu ia menyuruhmu untuk mati sekarang juga deminya, apakah kamu siap?”
Aku terdiam, tak bicara sepatah kata pun. Nyaliku menjadi ciut. Kawanku melanjutkan ucapannya, “Antara lidah dan hati memang berjarak sangat jauh.”
Bandung, 13-02-2011
8 komentar:
kalau memang rasul benar datang, maka akan sya panggil anda, biar kita bsa dapat bersama ktemuan....., anda mau....???, nek tanya itu jangan angger mangap,....
Posting mu menggambarkan jiwa besarmu. i like
makasih informasinya
ijin share gan
ijin share
Terimakasih banyak gan informasinya sangat bermanfaat
Muhammad Nabiku
Of the many this blogs I visit this blog recently that I think is interesting and good at reading and sharing the article.
Saya sudah berkunjung ke blog agan, sekarang agan yang berkunjung ke website saya hhehehe
Posting Komentar
Cara Memberi Komentar:
1. Isi Komentar Anda di kotak yang tersedia
2. Beri Komentar Sebagai: Klik Name/URL dan masukan Nama dan Alamat web anda
3. Kemudian klik Poskan Komentar